Serius Terapkan Program Berkelanjutan, Pupuk Indonesia Grup Gelar In House Training SROI
Sebagai “Perusahaan nasional berkelas dunia untuk nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang berkelanjutan serta mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial secara nasional.” PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama 10 anak perusahaannya yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra, PT Pupuk Indonesia Logistik, PT Pupuk Indonesia Utilitas, dan PT Pupuk Indonesia Pangan berkolaborasi bersama Indonesia Shared Value Institute dalam layanan penyelenggaraan Pelatihan Creating Shared Value. Pelatihan ini selain dihadiri seluruh holding perusahaan Pupuk Indonesia Group, tentu saja diskusi dipandu oleh dua pembicara ahli dan praktisi SROI yaitu Thendri Supriatno dan Al Mujizat serta fasilitator pembicara ahli yaitu Dodik Moerdijanto.
Pada training ini banyak diskusi komprehensif dan juga output perhitungan inovasi program sosial untuk perusahaan Pupuk Indonesia Group, SROI seolah-olah menjawab setiap kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh program – program sebelumnya, salah satunya ialah kekhawatiran para pemangku kepentingan terhadap program perusahaan yang tidak berkelanjutan.
Penerapan metode SROI dalam program perusahaan sangat penting untuk mengetahui seberapa jauh dampak dari program tersebut. Kemudian siapa sajakah yang terlibat dalam pemberian dampak program perusahaan dan siapa yang menerima dampak terbesar hingga yang paling kecil. Pengukuran yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan metode SROI ini akan mengetahui seberapa besar pencapaian program perusahaan di setiap tahapan-tahapannya. Tentunya sebagai penentu apakah program tersebut sudah on the track ataukah belum. Metode SROI selalu mengedepankan keefektifitasan dan efisiensi pemakaian sumber daya yang ada di perusahaan tersebut.
SROI menjadi salah satu bagian dari inovasi sosial yang difokuskan pada penilaian keefektifitasan yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Tak hanya itu saja, SROI juga perlu strategi khusus untuk meningkatkan kapasitas sosial di masyarakat. Perhatian dari pemangku kebijakan adalah kunci berjalannya metode SROI dengan lancar. Di level global, SROI menjadi metode dalam pengembangan program perusahaan yang semakin memiliki kepentingan. SROI dinilai semakin kokoh dan bisa menjadi pembahasan internasional karena sifatnya sudah terstandarisasi.
Tags: Al Mujizat, Creating Shared Value, creatingsharedvaluetraining, CSV Indonesia, Dodik Moerdijanto, ISO 26000, ISVI, pupuk indonesia, Thendri Supriatno, Training, Training CSR, training csv, Training CSV BUMN, Training CSV CSR Indonesia, Training CSV Indonesia, Training TJSL INDONESIA, Workshop