ISVI bantu Jasa Raharja Disain dan Implementasi Pemberdayaan Supeltas Sebagai Program CSV

Di banyak persimpangan di kota-kota besar banyak dijumpai sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas). Disatu sisi kegiatan mereka dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan raya, namun di sisi lain dapat menambah kemacetan. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan dan motif yang dimiliki oleh para Supeltas tersebut untuk melakukan aktifitas ini.
Melihat hal ini, PT Jasa Raharja tergerak untuk melakukan pemberdayaan kepada Supeltas tersebut. Apa lagi model bisnis Jasa Raharja terkait erat dengan penggunaan jalan dan para pengguna jalan.
Dalam sebuah kesepakatan kerjasama, Indonesia Shared Value Institute (ISVI) diminta oleh PT Jasa Raharja untuk mendisain dan mengimplementasikan Pemberdayaan Supeltas ini. Kota Malang dipilih sebagai lokasi Pilot project.
Kegiatan mulai direncanakan mulai berlangsung di Bulan September 2021.
Program ini akan ditargetkan mampu memberikan sejumlah manfaat antara lain, memberikan solusi atau manfaat tentang masalah sosiologi perkotaan, sebagai pertimbangan atau rujukan bagi pemerintah kota, menambah literatur atau bahan-bahan informasi ilmiah yang dapat digunakan untuk melakukan kajian dan program keberlanjutannya, dan mengurangi resiko kemacetan dan mengurangi resiko kecelakaan
Sedangkan bagi Supeltas diharapkan mampu meningkatkan value creation (sosial, ekonomi, wellbeing) dan menciptakan perlindungan sosial bagi komunitas Supeltas (legal standing Supeltas di Kota Malang terkait Hak dan Kewajibannya).
Road map program dibuat untuk empat tahun. Sedangkan untuk pilot project-nya sendiri direncanakan untuk selama enam bulan. Dimana target sasaran awal diberikan kepada tiga puluh Supeltas dulu. Secara bertahap diharapkan jumlah Supeltas yang dijadikan sebagai target penerima manfaat akan terus bertambah.